Google Street View Dikomplain Lagi
(Foto: Search Engine Journal)
TOKYO - Layanan Google Street View lagi-lagi menuai kritik. Kali ini, giliran warga Jepang yang memprotesnya.
Di negara lain, Google Street View dikritik karena fungsinya yang dinilai terlalu transparan. Tak jauh berbeda, orang-orang di Jepang pun nampaknya merasa tidak nyaman jika transparansi layanan Google ini bisa mengganggu privasi mereka.
Beberapa pengguna di Jepang secara terbuka telah menyampaikan keberatan mereka. Google Jepang telah mengambil gambar dan mempublikasikan foto-foto, tak hanya di jalanan, tetapi juga mempublikasikan foto keadaan dalam rumah penduduk. Selain itu, Google pun menampilkan wajah seseorang dengan sangat jelas hingga plat nomor kendaraan.
Tentu saja yang mereka khawatirkan adalah, pelaku kriminal bisa dengan mudah memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan. Demikian keterangan yang dikutip dari Search Engine Journal, Senin (7/9/2009).
Street View di Jepang baru berumur satu tahun. Sejak diluncurkan pada 2008, layanan ini telah menyimpan ribuan gambar kota-kota di Jepang dari berbagai sudut.
Google menyadari bahwa layanan ini bisa menimbulkan banyak masalah. Oleh karenanya, mereka kemudian telah merancang sistem formal dimana para penduduk bisa mengajukan komplain mereka secara resmi. Setelah menerima komplain, Google kemudian akan mengirimkan perintah untuk menghapus gambar yang tidak diinginkan. (rah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar